Stop Jadi Orang yang Gak Enakan ! Berani Katakan “Tidak” Agar Hidup Lebih Bahagia
Dalam kehidupan, saling tolong menolong adalah hal yang wajar dan gak bisa dilepaskan. Karena, kodrat kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Tapi kamu pernah gak sih merasa justru orang yang pernah kita tolong malah terus-terusan meminta tolong sama kita seakan-akan kita dimanfaatin dan membuat kita kadang juga ngerasa ga nyaman gitu loh..
Atau gini, kamu pernah gak ngalamin hal-hal yang sebenernya gak pengin kamu lakukan atau gak mau kamu lakukan tapi akhirnya kamu lakukan. Misal : saat itu kamu sendiri lagi santai gitu me time, terus tiba tiba ada temen kamu yang ngajak nongkrong atau minta tolong untuk ngerjain tugas. Padahal dalam hati kecil kamu, kamu ingin menolak. Tapi karena kamu punya rasa gak enakan itu, akhirnya kamu meng-iyakan keinginan si dia. Dan pasti kamu sendiri pun merasa gak enjoy juga kan saat melakukannya. Right?
Well, kalo kamu pernah merasakan hal tersebut. Kamu gak sendirian, aku pribadi juga pernah sih ngalamin hal kayak gitu. Tapi, sebelumnya kamu harus tau kalo sebenernya ada nilai plus dan minusnya juga loh dari sifat gak enakan tersebut.
Nilai plus jika kamu seorang yang sering merasa gak enakan sama orang lain menandakan kamu adalah sosok pribadi yang baik. Namun, akan menjadi nilai minus jika kamu selalu membiasakan sifat gak enakan ini dalam kehidupan sosial tanpa melihat konteksnya, yang ada malah bisa berbalik menjadi bencana bagi dirimu sendiri.
Maka dari itu kamu harus mulai membiasakan diri untuk membuang jauh rasa gak enakan sama orang lain, karena jika sifat ga enakan masih ada dalam diri kamu. Hidupmu tidak akan merasa bahagia dan justru akan memberikan dampak seperti :
1. Kamu akan menjadi pribadi yang banyak mengalah, walaupun pada saat itu kamu dalam posisi yang benar sekali pun.
Karena merasa gak enakan, kamu akan lebih banyak mengalah dengan orang lain demi menghindari konfrontasi dengan mereka walaupun saat itu kamu dalam posisi yang benar sekalipun. Jika sifat ini selalu kamu biasakan dalam kehidupan bersosial, lama-lama bisa membuat orang lain akan jadi semena-mena sama kamu.
Maka dari itu, agar kamu gak melulu jadi korban keegoisan orang disekitarmu, dari sekarang mulai bersikap realistislah pada diri sendiri, gak selamanya mengalah itu simbol dari sebuah kemenangan. Kamu juga perlu memikirkan kebaikan untuk dirimu sendiri ke depannya.
2. Kamu cenderung hanya akan mengikuti pendapat orang lain, walaupun kamu tidak sreg dengan pendapatnya
Karena kamu merasa takut duluan dengan penilaian orang di sekelilingmu, akhirnya kamu gak memberi kesempatan pada diri sendiri untuk mengutarakan apa yang menjadi buah pikirmu, sehingga kamu akan cenderung ngikut saja dengan pendapat orang-orang di sekitarmu, meskipun kamu sendiri bertolak belakang dengan pendapat mereka tersebut.
3. Membuatmu bisa dimanfaatkan oleh orang lain
Rasa gak enakan yang sering kamu perlihatkan pada orang-orang di sekitarmu bisa dijadikan mangsa empuk bagi mereka yang memiliki niat gak baik untuk memanfaatkan keberadaanmu. Sebab mereka akan beranggapan kamu akan susah menolak permintaan mereka sehingga kemungkinan besar kamu akan menyanggupinya.
Jika dibiarkan, lama-kelamaan hati kamu bisa lelah dengan sendirinya. Maka dari itu, kamu harus bisa tegas sama diri sendiri. Katakan ‘tidak’ pada hal yang gak kamu sanggupi. Jangan biarkan orang lain yang jadi mengendalikan hidupmu
4. Orang lain bisa meremehkan dan tidak menghargai kamu
Gak dipungkiri jika kamu terus-terusan menunjukan rasa gak enakan sama orang lain, itu sama halnya kamu memperlihatkan sisi kelemahan dalam dirimu. Takutnya sikap pasifmu ini bisa membuat orang akan meremehkanmu.
Jadi, mengapa kamu harus bisa tegas dengan diri sendiri dari sekarang. Tak lain agar orang lain gak memandangmu sebagai sosok yang lemah sehingga mereka gak mudah merendahkanmu
5. Kehilangan waktu untuk me time
Karena selalu membawa perasaan gak enakan, otomatis kamu akan kesulitan untuk menolak permintaan mereka, akhirnya kamu malah lebih memprioritaskan kepentingan mereka dibanding diri sendiri. Sehingga kamu akan kekurangan waktu untuk diri sendiri demi memenuhi menyenangkan orang lain. Padahal itu bukanlah tugasmu!
6. Hidupmu jadi gak bahagia
Karena selalu ingin mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan orang lain alhasil kamu jadi mengabaikan kepentingan dan kebahagiaanmu sendiri. Perlu kamu catat, menyenangkan orang lain bukanlah tugasmu. Tapi kamu lebih berhak menciptakan kebahagiaan atas dirimu sendiri.
Baca juga : Batasan Antara Kamu dan Mereka https://satupersen.net/blog/personal-boundaries
Nah setelah kamu tahu beberapa alasan mengapa rasa gak enakan bisa memberikan dampak yang kurang baik, kamu juga harus mengetahui alasan mengapa kamu juga harus berani sesekali menolak ataupun mengatakan tidak kepada mereka.
Alasan mengapa kamu harus berani menolak :
1. Untuk menjaga harga diri.
Hal paling penting dalam diri sendiri adalah harga diri. Berani mengatakan tidak akan mempertahankan harga dirimu agar tidak selalu terus direndahkan orang lain. Kadang karena kamu terlalu baik, orang lain jadi sering memanfaatkanmu.
Membantu orang lain memang baik, namun ketika sudah pada tahap merendahkan harga dirimu, kamu harus berani menolak permintaan orang tersebut.
2. Jujur dengan dirimu sendiri.
Dalam mempertimbangkan permintaan bantuan, tanyakan pada dirimu nyaman atau tidak melakukan hal tersebut. Kalau tidak nyaman sejak awal, lebih baik katakan tidak. Tapi sebaliknya kalau nyaman, terima saja permohonan bantuannya.
Jangan pernah memaksakan dirimu bila tidak nyaman. Bisa bikin kamu stres sendiri. Contoh ketika diminta tolong teman menggantikannya ke sebuah acara, tapi kamu lagi tidak mood pergi ke luar. Bilang saja tidak kepada temanmu. Daripada kamu terima, tapi gak niat. Ujung-ujungnya mengeluh dan dongkol sendiri.
3. Terbebas dari permohonan bantuan orang lain.
Permintaan bantuan orang lain memang terkadang membebani kamu. Misalnya ada orang yang minta untuk diajarkan pelajaran Fisika. Tapi di sisi lain, kamu juga dipenuhi tumpukan tugas dengan deadline yang mepet.
Karena alasan tersebut, kamu bisa kok menolak permintaannya. Dengan begitu, kamu akan terbebas dari permintaan bantuan orang lain dan lebih fokus terhadap pekerjaanmu sendiri.
4. Membuat orang lain untuk lebih mandiri.
Dalam hal permintaan bantuan, biasanya ada hubungan pertemanan atau persahabatan. Tidak semua orang berani minta bantuan kalau tidak kenal orang tersebut. Misalnya kamu berteman dengan si B. Si B sering meminjam uang kepada kamu.
Oke baik, sesekali kamu meminjamkan. Tapi adakalanya pasti kamu jenuh dengan permintaan bantuan tersebut. Dalam hal ini, tidak ada salahnya untuk bilang menolak atau tidak. Bukan tega, tapi lebih karena ingin melatih si B belajar mandiri, dapat mencari solusi atas masalah keuangannya sendiri, dan tidak selalu bergantung kepada kamu.
Lama kelamaaan, perasaan gak enakan bisa bikin kamu tertekan juga lho… karena kamu gak berani buat menolak dan bilang tidak. Nah, untuk mengatasi rasa gak enakan tersebut, yuk coba tips-tips dibawah ini.
Tips Mengatasi Rasa Gak Enakan
1. Jangan takut untuk menolak
Kamu gak akan bersalah hanya dengan karena kamu menolak, bumi gak akan tiba-tiba berhenti berputar kalau kamu menolak. Dengerin diri sendiri. yuk istirahat. Kasih ruang untuk hatimu, jangan dipaksa terus.
2. Berhenti untuk selalu menyenangkan orang lain
Kalau kamu terus-terusan untuk menyenangkan semua orang, lama-kelamaan kamu akan merasa lelah sendiri karena kamu tidak bisa memenuhi ekspetasi mereka. Lagi pula, kalau persoalan perasaan seseorang kan merupakan tanggung jawabnya masing-masing, bukan tanggung jawab kamu. Self reminder kamu juga mempunyai prioritas yang harus kamu kerjakan.
3. Berani bersikap tegas
Apabila temanmu meminta bantuan, okelah sekali dua kali it’s oke kamu bantu. Tetapi, kalau temanmu sudah berkali-kali dan melewati batas untuk memintamu agar mengiyakan kemauannya dan itu menjadi beban bagi kamu, please you don’t doubt to say no and be firm.
4. Berikan alasan mengapa kamu menolaknya permintaannya
Cobalah berikan dia penjelasan mengapa kamu menolak permintaanya dengan alasan yang jelas dan tunjukkan sifat menghargainya agar dia tidak merasa kecewa dan tersinggung dengan apa yang kamu katakan padanya.
5. Mulailah untuk memprioritaskan diri sendiri
Mungkin sekilas emang terlihat egois, tapi memprioritaskan diri sendiri disini artinya ya kita berusaha untuk tidak selalu menomorduakan apa yang menjadi prioritas kita dan malah menomorsatukan prioritas orang lain. Karena jika bukan diri sendiri yang memprioritaskan, lantas siapa lagi.
Dengan kamu melakukan beberapa tips diatas, gak menutup kemungkinan hidupmu pasti akan lebih baik dan merasa lebih bahagia. Believe it. Karena aku sendiri udah melakukan salah satu tipsnya. Dan aku merasa enjoy ketika aku bisa menolak tanpa adanya rasa gak enakan. Yuk kita latih diri sendiri untuk melakukan hal yang kita suka dan menolak hal yang gak kita suka tanpa dibungkus rasa gak enakan.
Mungkin itu aja yang bisa aku sharing di artikel kali ini temen-teman. Kalo misalnya kamu udah melakukan beberapa tips diatas tapi tetap rasa gak enakan itu masih ada dalam diri kamu. Aku saranin kamu buat ikut layanan mentoring dengan Satu Persen yang nantinya kamu akan dibantu buat menemukan solusi dari permasalahan yang kamu alami. Selain itu, kamu juga bisa mengenal lebih jauh diri kamu lewat layanan tes psikologi online yang disediakan oleh Satu Persen.
Okay, thanks for reading my article and I hope this article helpfully for you.
Aku Annisani MHR Blog Writers Satu Persen. See you in next my article👋🏻
#MentalHealthRangerSatuPersen
Referensi :
7 Alasan Kenapa Kamu Harus Kurangi Rasa Gak Enakan Sama Orang Lain https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/inspiration/amp/dewinner93/7-alasan-kurangi-rasa-gak-enakan-sama-orang-lain-c1c2
5 Tips Menghilangkan Rasa Gak Enakan Sama Orang Lain https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/inspiration/amp/ruhil-anadiah-sabrina-1/menghilangkan-rasa-gak-enakan-c1c2